Logo Inspektorat Provinsi Jawa Tengah
Inspektorat Provinsi Jawa Tengah
October 26th, 2023

Inspektorat Prov Jateng Raih Penghargaan Manajemen Risiko Terbaik

Inspektorat Provinsi Jawa Tengah pada acara Gelar Pengawasan Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2023 memperoleh penghargaan dengan nilai manajemen risiko terbaik. Penghargaan tersebut diberikan kepada tiga Organisasi Perangkat Daerah (OPD)  dengan nilai Manajemen Risiko Indeks terbaik yaitu Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, dan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan.

Dalam sambutannya Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah menyatakan “Guna meningkatkan pelayanan publik perlu adanya sinergi antara Aparat Pengawasan Intern Pemerntah (APIP) dalam peran consulting activities dengan pemberi pelayanan publik”. Pernyataan tersebut sejalan dengan peran APIP yang pernah disampaikan oleh Inspektur Provinsi Jawa Tengah “sekarang sudah ada tuntutan masyarakat utamanya tentang peningkatan good governance. Dengan adanya keterbukaan informasi seperti sekarang ini, masyarakat bisa menilai kinerja kita melalui berbagai kanal. Masyarakat sekarang butuh adanya pelayanan yang cepat dan tepat sasaran. Tetapi jaman globalisasi sekarang perubahan lingkungan begitu cepat. Jika kita tidak menyiapkan langkah pengelolaan risiko, maka kita akan kesulitan dalam menyelesaikan masalah-masalah yang nanti mungkin akan terjadi dalam pencapaian tujuan. Bukan berarti tujuan yang telah kita tetapkan tidak tercapai, mungkin tetap akan tercapai, namun akan terjadi ketidak efisiensi penggunaan sumberdaya yang kita miliki.”

Dalam memperoleh hasil terbaik tersebut Inspektorat Provinsi Jawa Tengah secara terus menerus berusaha meningkatkan kesadaran dan budaya risiko di lingkungan internal. Salah satunya melalui peningkatan pemahaman mengenai manajemen risiko. Setiap personil yang tergabung dalam Satgas Sistem Pengendalian Inten Pemerintah (SPIP) telah mengikuti berbagai macam diklat dan bimtek baik melalui sertifikasi manajemen risiko. Seluruh jajaran pimpinan di Lingkungan Inspektorat Provinsi Jawa Tengah juga telah mengikuti sertifikasi manajemen risiko.

Disamping itu untuk terus mengasah pengetahuan dan pengimplementasian manajemen risiko, Inspektorat Provinsi Jawa Tengah secara rutin menyelenggarakan kegiatan bimtek secara periodik, dan melakukan sharing knowledge dengan rekan sejawat melalui kegiatan Pelatihan Kantor Sendiri (PKS). Upaya tersebut dilakukan untuk menjaga pemahaman dan kesadaran akan risiko bagi seluruh pegawai di lingkungan Inspektorat Provinsi Jawa Tengah.

Faktor kepemimpinan juga memegang peran penting dalam membangun budaya risiko. Setiap pengambilan keputusan oleh pimpinan telah mempertimbangkan risiko baik keputusan untuk operasional kegiatan maupun capaian program dan Indikator Kinerja Utama. Pengambilan keputusan itu dilaksanakan melalui rapat koordinasi pengendalian yang dilakukan setiap awal bulan. Sehingga dalam pelaksanaan setiap kegiatan Inspektorat Provinsi Jawa Tengah selalu siap dengan tindak pengendalian di setiap risiko yang mungkin akan terjadi.

Kolaborasi dari setiap unsur di lingkungan Inspektorat Provinsi Jawa Tengah mulai dari pimpinan sampai pada pelaksana membentuk sebuah budaya risiko. Budaya risiko yang telah terbentuk dengan baik inilah yang menjadi komponen penilaian terpenting dalam perolehan penghargaan manajemen risiko yang berhasil diraih oleh Inspektorat Provinsi Jawa Tengah. Kedepannya Inspektorat Provinsi Jawa Tengah juga akan mendorong OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa tengah agar dapat membentuk budaya risiko melalui consulting activities yang telah dilakukan selama ini melalui pendampingan manajemen risiko.